Kepala Kepolisian Daerah Metrojaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan ledakan yang terjadi di Jalan Jatibunder, RT 16/9, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat,
bukan dari kompor, melainkan dari bungkusan berisi bubuk dan paku.
Unggung mengatakan dari lokasi ledakan polisi telah menemukan 49 bungkusan yang belum meledak. Bungkusan itu sebesar bola tenis berisi bubuk seperti blackpowder dan paku.
Unggung menjelaskan cara kerja bungkusan tersebut seperti mercon banting.
"Jadi cara kerjanya, seperti mercon banting, bungkusan dikasih paku dan serbuh semacam blackpowder. Jatuh saja itu bisa meledak," katanya.
Unggung mengatakan sebagian dari empat korban yang terluka di sekitar TKP, akibat serpihan paku.
"Korban yang luka di dada itu dari paku-paku itu. Kena kaki juga kena serpihan paku-paku," katanya.
Sebelumnya Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan belum dapat menyimpulkan apa sumber ledakan tersebut dan apakah ada kaitannya dengan kegiatan radikal.
Suara.com - "Kita belum bisa berkesimpulan ini terorisme," katanya.
Badrorin mengatakan untuk membuat sebuah kesimpulan, penyidik harus mempelajari apa sumber ledakannya, apa hasil olah TKP-nya, apa saja yang ditemukan di lokasi, dan keterangan saksi dan tersangka.
"Baru dari situ bisa disimpulkan ini terkait teroris atau tidak," katanya.