Begini Akibatnya Jadi Penumpang Gelap di Roda Pesawat

Rabu, 08 April 2015 | 13:26 WIB
Begini Akibatnya Jadi Penumpang Gelap di Roda Pesawat
Roda pesawat (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi penumpang gelap di pesawat dengan masuk lewat roda sangat berisiko. Anda bisa mati terpanggang di sana.

Pengamat Penerbangan Alvin Lie menyebutkan nemumpang di roda pesawat sangat berbahaya karena di sana tempat mesin. Suhunya di atas ambang batas ketahanan manusia.

"Belum lagi panasnya roda pesawat saat habis take off. Itu kan posisinya dekat mesin," jelas Alvin saat dihubungi suara.com, Rabu (8/4/2015).

Selain itu kebisingan mesin pesawat menjadi bahaya tersendiri. Gendang telinga bisa hancur dan menyebabkan kehilangan pendengaran.

"Karena sedemikian dekatnya. Belum lagi ban, itu mau take off kecepatannya sampai 300 km/jam. Betapa panasnya itu," paparnya.

Yang tak kalah bahaya, saat mengudara, suhu udara sangat tipis. Sebab pesawat akan terbang di ketinggian di atas 1000 meter.

"Sekian ribu meter itu terjadi penurunan udara turun sekian derajat. Belum lagi tekanan di sana. Pembuluh darah bisa pecah.

Sebelumnya Mario Steven Ambareta yang berasal dari Rokan Hilir, Riau ditangkap pihak Kepolisian Bandara Soekarno Hatta di terminal 2F. Dia kepergok keluar dari ruangan roda pesawat. Dia ada di sana dan terbang dari Pekanbaru ke Jakarta, Selasa (7/4/2015) kemarin selama 1 jam.

Saat turun dari pesawat melalui roda, Mario tampak pucat. Dia jalan sempoyongan dengabn telingan mengaluarkan darah. Dia dirawat di Kantor Kesehatan dan Pelabuhan (KKP) di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Dia bisa selamat, itu sudah beruntung banget. Ajaib itu," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI