Suara.com - Masyarakat Kepulauan Seribu mengeluhkan kurangnya pemandu wisata (guide) yang mahir berbahasa Inggris untuk melayani para wisatawan asing.
Hal itu disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat berkunjung ke Kepulauan Seribu, Selasa (7/4/2015).
"Di sini minim guide yang bisa Bahasa Inggris. Padahal banyak wisatawan mancanegara datang ke sini (Kepulauan Seribu)," ucap salah seorang warga Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, di Kantor Bupati Kepulauan Seribu.
Warga meminta agar Ahok menyediakan pelatihan berbahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan warga, sekaligus meminta Pemda DKI menyediakan pemandu wisata berbaha Inggris.
"Kalau kami jelas tidak bisa (berbahasa Inggris). Maka dari itu tolong kepada Bapak Gubernur sediakan guide, atau setidaknya berikan latihan," lanjut dia.
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto menerangkan, dari data yang dirilis pada tahun 2013 ada 1,49 juta wisatawan asing dan nusantara. Data itu terus meningkat pada tahun 2014.
"Tahun 2014 itu ada 3 juta wisatawan datang, itu artinya naik 100 persen dari tahun sebelumnya," kata Tri Djoko.