Suara.com - Tujuh belas terduga teroris pendukung ISIS yang ditangkap pihak berwajib Malaysia pada hari Minggu (6/4/2015) dituding sudah mempersiapkan rencana besar. Kepada Reuters, Kepala Kepolisian Malaysia mengatakan bahwa ada empat rencana utama yang hendak dilakukan para terduga teroris tersebut.
Yang pertama adalah rencana penyerangan terhadap kamp-kamp militer dan kantor-kantor polisi Malaysia. Tujuan penyerangan adalah untuk merebut senjata. Kemudian, yang kedua, mereka berencana menyerang sejumlah lokasi strategis.
Namun, tidak disebutkan lokasi mana yang dimaksud. Kepala Polisi Malaysia Khalid Abu Baker hanya mengatakan serangan akan dilakukan di kawasan Kuala Lumpur dan Putrajaya.
Para terduga teroris juga dituduh merencanakan aksi penculikan serta perampokan terhadap sebuah bank.
Polisi yang menangkap 17 terduga teroris, pada hari Minggu mengatakan bahwa mereka ingin mendirikan sebuah negara Islam di Malaysia.
"Tujuan kelompok teroris baru ini ingin mendirikan negara Islam ala Negara Islam (ISIS) di Malaysia," kata Kepala Polisi Malaysia Khalid Abu Baker, hari Selasa (7/4/2015).
Selama ini, memang belum pernah ada serangan militan yang signifikan. Namun, sudah ada 92 warga yang ditangkap atas tuduhan terlibat ISIS. Sementara itu, pemerintah juga telah mengidentifikasi setidaknya 39 warga mereka di Suriah dan Irak.
Militan menggunakan Facebook dan media sosial lainnya untuk merekrut anggota baru. Berdasarkan catatan pihak berwajib, pengikut mereka di dunia maya jumlahnya sudah ribuan orang.
Tujuh belas terduga teroris tersebut ditangkap di berbagai tempat berbeda, yakni Negara Bagian Kedah, juga Kuala Lumpur. (Reuters)