Suara.com - Seragam milik Hermann Goering, salah satu petinggi Nazi Jerman yang kejam, akan dilelang. Baju dengan noda bekas keringat itu kabarnya akan dilepas dengan harga pembukaan lelang 85.000 Poundsterling atau setara Rp1,6 miliar.
Seragam Goering yang berukuran besar itu selama ini disimpan di sebuah museum pribadi di Swiss. Petinggi Nazi tersebut dikenal memiliki tubuh besar.
Penjual barang antik John Cabello yang menjual seragam tersebut mengatakan, "Goering amat kelebihan berat baran dan punya kecenderungan mengeluarkan keringat berlebih, itulah sebabnya ada banyak noda keringat di kain seragamnya".
"Goering juga punya kebiasaan berjalan sambil memasukkan tangan kirinya ke saku kirinya," kata Cabello.
"Itulah sebabnya, noda keringat di saku sebelah kiri lebih banyak daripada yang kanan," ujarnya lagi.
Seragam Goering dibuat oleh penjahit asal Wina, Austria, Tiller. Penjahit itu memang langganan para petinggi Nazi di masa Perang Dunia II.
Jahitannya, kata Cabello, memang bagus, namun kualitas kainnya kurang baik. Menurut Cabello, jenis kain berkualitas rendah sengaja dipilih Goering agar bisa diterima dengan baik di masyarakat.
"Ini karena ia akan berkeliling menemui masyarakat. Jika ia terlihat seakan hidup di tengah kemewahan, sementara rakyat dalam kelaparan, ia pasti tidak diterima," kata Cabello.
Awalnya, seragam tersebut dianggap replika. Namun, belakangan, setelah dilakukan pengamatan mendalam, seragam itu diyakini benar-benar dipakai Goering.
Goering adalah pendiri Geheime Staatspolizei alias Gestapo, polisi rahasia Nazi yang dituding kerap melakukan pekerjaan kotor untuk melanggengkan kekuasaan Nazi di Jerman dan negara-negara jajahannya di Eropa. (Mirror)