Tragis, Pengantin Baru Meninggal Oleh Amuba Pemakan Otak

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 07 April 2015 | 08:50 WIB
Tragis, Pengantin Baru Meninggal Oleh Amuba Pemakan Otak
Koral Reef (kiri) dan Corey Pier. (Facebook/Corey Pier)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mereka sudah mengikat janji sehidup semati, sampai maut memisahkan. Namun, apa mau dikata, kebersamaan mereka dipisahkan oleh amuba pemakan otak yang ganas.

Koral Reef, (20), pemudi asal Temecula Valley, California, baru saja menikahi kekasihnya sejak SMA, Corey Pier. Kini, Corey harus rela menjadi duda, bahkan sebelum dirinya duduk di bangku universitas.

Koral diyakini diserang oleh amuba ganas yang dikenal dengan nama Balamuthia. Amuba tersebut masuk ke dalam tubuh gadis malang itu saat dirinya berenang di Danau Havasu, Arizona, bulan Mei 2013.

Pernikahannya digelar pada bulan Juli, tak berapa lama setelah ia mengalami gejala penyakit akibat amuba.

"Mereka (tim dokter) mengatakan kepada kami bahwa tidak ada pengobatan untuk penyakit ini," kata Corey.

"Saya lemas dan takut. Saya tidak mau mengatakan ini padanya. Ia tidak akan mengingatnya pula. Ia di sana, tapi ia tidak juga. Amuba itu memakan otaknya," ujar Corey kepada Press Examiner.

Sang ibu, Cybil Meister, mengungkap penderitaan yang dialami putrinya.

"Ia mengalami sakit kepala, leher kaku, sensitif terhadap cahaya, dan panas," kata Meister seperti dikutip NBC 7.

Awalnya, ia diduga mengalami sakit kepala sebelah. Namun ternyata lebih parah dari itu.

Dari hasil scan otak diketahui ada amuba di dalam. Sebagian besar bagian kanan otak dan sebagian kecil otak kirinya sudah dikuasai amuba ganas tersebut.

Sebulan kemudian Koral meninggal dunia. Sebagian besar mereka yang terinfeksi amuba jenis ini meninggal dunia. Belum ada pengobatan yang efektif untuk mengatasinya.

Balamuthia biasanya masuk lewat saluran pernapasan. Amuba ini biasanya hidup di tanah dan debu. (Mirror)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI