Suara.com - Jessica nama gadis kecil ini dan ia hobi memakan karpet.
Gadis empat tahun asal March, Cambridgeshire ini menderita sindrom langka yang dikenal dengan nama sindrom Pica. Mereka yang mengidap sindrom ini akan memiliki nafsu makan terhadap benda-benda yang bukan makanan.
Keanehan pada diri Jessica diketahui sang ibu, Kelly, ketika Jessica masih berusia dua tahun. Ketika itu, Jessica mengunyah kursi kecil dari kulit yang diberikan khusus untuknya.
Jessica juga mulai makan pecahan semen dari trotoar, pasir di taman bermain, serta bahan isian dari kuda-kudaan milik adik perempuannya.
Ibunya memperingatkan Jessica bahwa apa yang ia lakukan bisa membuatnya sakit. Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Jessica mulai sembunyi-sembunyi memakan benda-benda yang jadi favoritnya itu.
Kelly, sang ibu, terkejut bukan main saat mendapati karpet di kamar putrinya sudah hampir habis. Ternyata Jessica memakani spons dari karpet tersebut.
Kelly bingung dengan kebiasaan Jessica. Ia juga heran, mengapa dokter menolak memberikan bantuan sebelum Jessica genap berusia enam tahun.
Saat ini, yang bisa dilakukan Kelly ada mengakomodasi kebiasaan Jessica, namun lebih terkontrol. Ia memberikan sebuah dompet kecil berisi potongan spons karpet. Ia diperbolehkan makan spons tersebut pada waktu-waktu tertentu saja.
Jessica tidak suka makanan yang tidak diberi saus. Kelly hanya memberikan makanan seperti sosis tanpa saus, keju, bubur beras, dan roti. Pasalnya, Jessica hanya menggemari produk olahan susu, sehingga membuat tubuhnya kekurangan zat besi.
Kelly juga belum mengetahui apakah Jessica adalah anak autis, sebuah kondisi yang terkait dengan sindrom Pica. Sebab, ternyata Kelly memiliki kecerdasan IQ yang amat tinggi. (Metro)