Suara.com - Felicia memelihara empat ekor ayam kate Cina di rumahnya di Depok, Jawa Barat. Awal tahun 2015, ia sama sekali tidak menyangka salah satu ayam bertelur dengan ukuran mini.
"Iseng saja ketika itu, saya pelihara. Ada satu jantan dan tiga betina. Selama ini memang dia sering nelur. Tapi kali ini telurnya kecil sekali," kata Felicia kepada suara.com, Senin (6/4/2015).
Ayam-ayam itu setiap hari dibiarkan berkeliaran di rumah. Tak ada perawatan khusus. Makanannya pun apa adanya, kecuali nasi agar tahinya tidak bau.
"Makanan biasa saja. jangkrik dan lain-lain," kata dia.
Ketika pertama kali mengetahui telur ayamnya memiliki ukuran tak lazim, Felicia mengaku sangat takjub. Telur itu pun diukur dengan meteran.
Ukurannya kurang dari dua sentimeter. Atau lebih kecil dari telur ayam milik Keith Bacon, 2,5 sentimeter. Telur warga Inggris itu dinobatkan sebagai telur ayam terkecil di dunia dan tercatat di buku Guinness World Record.
"Kan mereka memang suka nelur di kandang, petok-petok. Waktu dilihat, telur kecil amat yak. Padahal kan biasanya gedenya hampir sama dengan telur ayam kampung," kata Felicia.
Felicia pun mengamankan telur tersebut sambil berharap-harap telur-telur berikutnya keluar lagi. Tapi ternyata, hanya dua telur saja yang keluar dari induk.
Felicia sempat berharap telur tadi menetas. Tapi, kata dia, setelah ditunggu-tunggu tidak menetas juga.
Akhirnya, ia menyimpan telur di kulkas hingga sekarang.