Suara.com - Mary, bayi berumur enam bulan yang lahir prematur diketahui mati mendadak dalam perawatan orangtuanya, warga Liverpool, Inggris.
Seperti dilansir dari Independent, Selasa (7/4/2015), bayi malang itu sebelumnya menderita penyakit jantung dan menderita tulang metabolik karena lahir prematur.
Mary sempat dirawat di rumah sakit setempat selama tiga bulan, sampai akhirnya diambil orang tuanya dan menjalani perawatan di rumah.
Bungsu dua bersaudara ini ditemukan tewas oleh badan pengawas kesehatan Liverpool yang ingin memeriksa kondisi bayi dan keluarga yang orangtuanya tak akur satu sama lain.
Setelah diperiksa, di dalam tubuh May, yang dilahirkan pada 2013 lalu, ditemukan kokain dan obat anti depresi yang diduga juga dikonsumsi orangtuanya untuk mengurangi rasa sakit.
Penyebab kematian Mary ini baru diketahui dua tahun setelah si bayi tewas dan petugas melakukan penyelidikan serius.
Ibu si bayi sendiri saat itu sempat didiagnosa mengalami depresi akibat kelahiran dan diberi resep obat.
Dua bulan kemudian pada bulan Juli 2013, petugas sempat mengunjungi keluarga untuk memeriksa, tapi ibu Mary bertahan di depan pintu tanpa bisa melihat kondisi bayi..
Ahli patalogi mengatakan kematian tragis Mary memang diwarnai temuan narkoba di dalam perutnya, namun bisa saja hal itu akibat kontaminasi lingkungan dan tidak berkontiribusi langsung pada kematian.