Megawati Sudah Pasti Jadi Ketum PDI Perjuangan Lagi

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 07 April 2015 | 04:28 WIB
Megawati Sudah Pasti Jadi Ketum PDI Perjuangan Lagi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri) memukul gong disaksikan presiden terpilih Joko Widodo (kedua kiri), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri), dan Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo (ketiga kanan), pada pembukaan Rapat
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dukungan para kader dan pengurus DPD serta DPC PDIP terhadap Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri untuk memimpin lima tahun ke depan sudah dipastikan dan tinggal pengukuhan pada Kongres IV yang digelar di Sanur, Bali 8-12 April 2015.

"Berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI P di Semarang sebelumnya telah disepakati tak ada lagi proses pemilihan Ketua Umum DPP PDIP dalam Kongres IV PDIP di Bali, tetapi mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum," kata Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster di Sanur, Senin (6/4/2015).

Dia mengatakan, partai berlambang banteng moncong putih semakin solid dalam menentukan pemimpin. PDI Perjuangan sepertinya tidak ingin ambil resiko terjadinya perpecahan dalam internal partai.

Dengan rekam jejak politik dan prestasi dibuktikan oleh Megawati yang mampu membawa partai keluar dari masa-masa sulit, sosok putri sang proklamator tersebut dinilai paling tepat untuk menahkodai kembali PDIP untuk lima tahun ke depan.

Oleh karena itu, tanggal 10 April 2015 Megawati akan dikukuhkan kembali menjadi ketua Umum pada forum kongres.

Koster menegaskan bahwa figur Megawati sangat kuat dan mampu menjaga soliditas segenap kader partai di tengah konstelasi politik, baik nasional maupun daerah yang cukup kuat.

"Figur Megawati sangat mampu menjaga soliditas partai. Kami tidak melarang kader partai lainnya untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum, tetapi tunjukan dulu prestasi yang ditorehkan kepada partai. Loyalitas Ibu Megawati dalam membangun PDIP sudah dibuktikan," kata Koster yang juga anggota DPR-RI.

Dalam Kongres PDIP, lanjut Koster, porsi pembahasan dalam forum kongres lebih didominasi membahas mengenai program-program yang bertujuan untuk pembangunan masyarakat dan bangsa Indonesia. Sedangkan porsi untuk pembahasan internal partai dalam forum kongres nanti dikurangi.

"Dalam forum kongres, sebanyak 60 persen akan membahas mengenai kontribusi partai dalam membangun masayarakat dan bangsa. Sedangkan 40 persen baru membahas mengenai internal partai," ucap politikus asal Semiran, Kabupaten Buleleng. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI