Jelang Kongres, DPC PDI Perjuangan se-NTT Dukung Megawati

Esti Utami Suara.Com
Senin, 06 April 2015 | 18:53 WIB
Jelang Kongres, DPC PDI Perjuangan se-NTT Dukung Megawati
Megawati Soekarnoputri saat menghadiri HUT PDIP ke-42 beberapa waktu lalu (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang pelaksanaan Kongres PDI Perjuangan akhir pekan ini di Bali, dukungan terhadap Megawati Soekarnoputri untuk memimpin kembali partai berlambang banteng itu terus mengalir.  Setelah seluruh DPC PDI Perjuangan di Jawa Timur, kini giliran seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) secara aklamasi telah menyatakan dukungan untuk Mega dalam Kongres di Bali 9-12 April 2015.

"Untuk NTT, secara bulat sudah menyatakan dukungan. Tidak ada satu pun dari 22 DPC PDIP di seluruh NTT yang menyebut nama lain, selain Megawati Soekarnoputri dalam Kongres di Bali mendatang," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT, Nelson Matara, Senin (6/4/2015).

Dia mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan Antara, seputar arah dukungan jajaran PDIP NTT dalam Kongres di Bali nanti.

Sebelumnya, Centre Strategic and International Studies (CSIS) memprediksi Megawati akan kembali menjadi orang nomor satu di Partai Banteng karena subjektivitas kader-kader partai tersebut.
Namun hasil survei CSIS yang menyebutkan bahwa dukungan terhadap Megawati tidak bulat.

"Berdasarkan sensus kami pada pimpinan PDI Perjuangan di daerah pada tahun 2015, Megawati akan terpilih kembali jadi ketua umum saat Kongres PDI Perjuangan di Bali, 9 April mendatang," kata peneliti CSIS Arya Fernandes.

Dalam sensus tersebut, hasil survei CSIS menyebutkan keterpilihan Megawati sebagai calon terkuat merupakan efek subjektivitas dari internal partai itu sendiri.

"Dari 467 DPC yang berhasil diinterviu oleh CSIS, 320 DPC (68,5 persen) masih menyebut nama Megawati sebagai calon ketua umum," ujarnya.

Bicara soal suksesi kepemimpinan, lanjut Arya, kendati Megawati masih menjadi calon terkuat, dukungan terhadap Presiden RI kelima itu tidak mencapai 100 persen sehingga masih jauh dari kesimpulan aklamasi.

"Ada sekitar 147 DPC atau 31,5 persennya tidak lagi menyebut Megawati sebagai calon ketua umum," ucapnya.

Fakta itu, menurut dia, cukup mengagetkan karena dalam Rapimnas PDI Perjuangan di Semarang pada tahun 2014 ada keinginan untuk menetapkan kembali Megawati sebagai ketua umum secara aklamasi atau tanpa pemilihan.

Nelson Matara mengatakan dari hasil rapat kerja cabang yang digelar Maret 2015 menunjukkan, tidak ada nama calon Ketua Umum PDI Perjuangan lain, selain Megawati Soekarnoputri yang disebut untuk diusung dalam Kongres Bali mendatang.  Semua DPC, kata dia, secara aklamasi hanya menyebut putri Bung Karno itu sebagai calon tunggal dalam Kongres Bali. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI