Suara.com - Sejumlah anggota ISIS meledakkan sebuah gereja tua berusia 80 tahun di Provinsi Hassaka, Suriah, bertepatan dengan perayaan Minggu Paskah (5/4/2015).
Lansiran kantor berita Suriah, SANAA, insiden tersebut tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Para anggota ISIS memasang bahan peledak di dalam Gereja Perawan Maria di Desa Tel Nasri, Provinsi Hassaka.
SANAA menyebutkan, kawasan tersebut memang telah dikuasai oleh ISIS.
Sebelumnya, ISIS kerap melakukan penghancuran terhadap situs-situs bersejarah di Suriah dan Irak. Beberapa waktu lalu, ISIS dikabarkan menghancurkan patung bersejarah dan karya seni lain yang berusia ribuan tahun di Museum Nineveh, Mosul, Irak. (Reuters)