Wakil Ketua DPRD Ungkit-ungkit Kepemimpinan Jokowi di Jakarta

Senin, 06 April 2015 | 13:29 WIB
Wakil Ketua DPRD Ungkit-ungkit Kepemimpinan Jokowi di Jakarta
Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Joko Widodo (Jokowi) ketika masih menjadi Gubernur Jakarta (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengritik peningkatan nilai APBD ketika Jakarta dipimpin oleh Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.

"Tiba-tiba datanglah dua orang ini (Jokowi-Ahok) gaya-gaya dia naikin Rp20 triliun. Sejumlah itu dia naikin. Sejumlah itu yang nggak bisa di-collect," kata Taufik di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2015).

Taufik mengatakan sebelum Jakarta dipimpin Jokowi-Ahok, APBD Jakarta hanya sekitar Rp52,8 triliun pada tahun 2012.

Lebih lanjut, Taufik menilai perencanaan menaikkan APBD yang dilakukan Jokowi-Ahok juga tidak maksimal. Mereka dinilai belum menunjukkan kinerja yang baik, tapi sudah berani membuat target tinggi.

"Kalau dia punya rencana naikin, harusnya lu (anda) kerja untuk naikin itu. Jadi hitungan 2013 yang bergerak untuk 2014, artinya nggak realistis. 2013 itu pendapatannya kira-kira Rp30 triliun lebih," kata Taufik. "Jadi nggak kerja. Lu ngomong doang. Lu doang. Mana buktinya? Dia bilang banyak faktor, dia bilang banyak orang takut, ULP baru. Ya bener, tapi saya bilang itu soal manajemen. Pimpinannya. Jadi nggak gampang ngurusin pemerintahan daerah, dan nggak cukup hanya dengan omong. Semua harus taat aturan kalau mau beres."

Siang ini, mulai pukul 13.00 WIB, Gubernur Jakarta akan membacakan laporan keterangan pertanggungjawaban atas penggunaan APBD DKI Jakarta tahun 2014.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI