Rel Ambles, KA Jatim Tujuan Jakarta Telat 5 Jam

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 06 April 2015 | 03:13 WIB
Rel Ambles, KA Jatim Tujuan Jakarta Telat 5 Jam
Ilustrasi pekerja memperbaiki lintasan kereta api (Antara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perbaikan rel kereta yang ambles di lintas antara Brumbung-Solo Balapan masih berlangsung dan menyebabkan sejumlah kereta api (KA) mengalami keterlambatan sekitar 3 sampai 5 jam.

"Keterlambatan terjadi pada lima KA yang berangkat dari Malang menuju Jakarta yang melalui jalur tengah melewati Semarang," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang, Suprapto di Semarang, Minggu malam (5/4/2015).

Ia menyebutkan, ada lima KA yang mengalami keterlambatan, yakni KA Majapahit (Malang-Jakarta), KA Matarmaja (Malang-Jakarta), KA Brantas (Kediri-Jakarta), KA Bangunkarta jurusan Surabaya Gubeng-Jakarta.

Ada lagi satu KA lokal jurusan Solo-Semarang, yakni KA Kalijaga yang juga mengalami keterlambatan. Suprato menjelaskan keterlambatan itu disebabkan lintasan antara Stasiun Gundih-Karangsono, Grobogan, Jawa Tengah, masih diperbaiki.

Menurut dia, sebenarnya ada tiga titik amblesan di lintas antara Stasiun Brumbung-Solo Balapan akibat hujan deras di Grobogan, Jumat (3/4) lalu, namun hanya satu titik masuk wilayah Daops IV Semarang.

Suprapto menyebutkan satu titik amblesan yang masuk wilayah Daops IV Semarang berada di lintas antara Stasiun Gundih-Karangsono, tepatnya di KM 63+6/8 yang terjadi pada jalur sepanjang 20 meter.

Sementara dua titik lainnya, kata dia, berada di wilayah Daops VI Yogyakarta, yakni di lintas antara Stasiun Sumberlawang-Goprak KM 78+6/7 dan lintas antara Stasiun Goprak-Gundih di KM 69+6/9.

"Kami hanya berwenang melakukan perbaikan di lintas Stasiun Gundih-Karangsono yang sekarang ini sudah mencapai 90 persen, sementara dua titik amblesan lainnya kewenangan Daops VI Yogyakarta," ujarnya.

Ia menjelaskan, titik amblesan di lintas Gundih-Karangsono sebenarnya sudah dideteksi sejak Kamis (2/4/2015) lalu dan terus dilakukan pemantauan perlintasan sampai terjadi amblesan pada Jumat (3/4/2015).

Namun, kata dia, sampai Jumat (3/4) lalu lintas tersebut masih bisa dilalui KA dengan kecepatan yang dibatasi maksimal 5 km/jam dan dilakukan sistem buka tutup terhadap kereta yang akan melintas.

"Penutupan lintas Gundih-Karangsono yang ambles baru dilakukan pada Sabtu (4/4) lalu untuk proses perbaikan. Jadi, kereta yang melintas harus memutar Brumbung-Ngrombo-Gundih-Solo Balapan," katanya.

Kalau rute normalnya, kata dia, KA yang lewat jalur tengah melintas dari Brubung-Kedungjati-Karangsono-Gundih-Solo Balapan sehingga rute memutar itu diperkirakan membutuhkan waktu satu jam perjalanan.

"Kami meminta maaf atas adanya keterlambatan yang diperkirakan antara 3-5 jam. Kami akan memberikan 'service recovery' berupa makanan ringan hingga berat pada KA-KA yang mengalami keterlambatan," ucap Suprapto. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI