Suara.com - Palang Merah Internasional bergegas mengrimkan bantuan ke Yaman, negara yang dibombardir Arab Saudi. Di sana disepakati gencatan senjata selama 24 jam, Sabtu (4/4/2015) kemarin.
Bantuan yang dikirimkan berupa obat-obatan dan bantuan tindakan medis. Sebab banyak warga Yaman yang selama berhari-hari terluka.
Sampai saat ini situasi perang masih memblokir 3 pengiriman bantun dan staf medis. Juru Bicara Palang Merah Internasional (ICRC)Sitara Jabeen menjelaskan kedua belah pihak harus membuka akses jalur medis.
"Semua jalur udara, darat dan laut harus dibuka tanpa penundaan selama minimal 24 jam untuk memungkinkan bantuan sampai ke orang-orang yang membutuhkan bantuan," kata dia seperti dilansir Reuters.
Lebih dari 48 ton obat-obatan dan peralatan bedah dikirimkan untuk mengobati 3.000 orang. Di Yaman, rumah sakit dan klinik kehabisan obat-obatan dan peralatan medis. ada 300 pekerja ICRC di Yaman, termasuk orang asing.