Suara.com - Pemimpin umat Katholik sedunia, Paus Fransiskus, hari Jumat (3/4/2015), mengutuk serangan kelompok bersenjata asal Somalia di Universitas Garissa, Kenya hari Kamis (2/4/2015) dini hari. Bapak Suci menyebut serangan yang menewaskan 147 orang itu sebagai "kebrutalan yang sia-sia".
Seperti diberitakan sebelumnya, orang-orang bersenjata menyerbu kampus Universitas Garissa dan membantai para mahasiswa, khususnya mahasiswa beragama Kristiani.
"Dalam persatuan dengan semua orang di seluruh dunia, Bapak Suci mengutuk tindakan brutal yang sia-sia dan mendoakan agar para pelaku tergerak hatinya," demikian pesan Sri Paus sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Keuskupan Pietro Parolin.
Parolin mengatakan, Paus Fransiskus mengajak semua otoritas terkait untuk memperkuat upaya guna mengakhiri kekerasan di Kenya.
Sejak beberapa waktu lalu, Bapak Suci sudah menyoroti aksi-aksi kekerasan yang ditujukan kepada umat Kristiani, terutama oleh ISIS di Timur Tengah. Ia mengatakan, kekuatan militer adalah cara terakhir yang bisa diambil untuk menyudahi agresi yang terkesan tidak adil tersebut. (Reuters)