Usai Salat di Istiqlal, Warga Kerumuni Pedagang Bahan Batu Akik

Jum'at, 03 April 2015 | 17:53 WIB
Usai Salat di Istiqlal, Warga Kerumuni Pedagang Bahan Batu Akik
Pedagang batu akik di depan Masjid Istiqlal. (Suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pedagang batu akik semakin menjamur di Jakarta, seiring meningkatnya minat warga Ibu Kota terhadap batu hias tersebut. Tak hanya di pasar khusus yang menjual batu mulia, perdagangan batu akik juga merambah hingga kawasan di dekat tempat ibadah.

Pantauan Suara.com, seorang pedagang batu tampak menjajalkan dagangannya di komplek Masjid Istiqlal menjelang Salat dan setelah Salat Jumat. Namun batu yang dijual belum diolah menjadi batu siap pakai, tetapi baru bahan yang berbentuk bongkahan. Orang biasa menyebut batu semacam ini dengan istilah "bahan batu akik". 

Salah satu pedagang bahan batu akik, Fitri (45), menggelar dagangannya di pinggir jalan dalam komplek Istiqlal. Dia menaruh bongkahan batu yang telah dibelah jadi pecahan kecil seukuran 4x4 cm persegi dalam sebuah wadah ember kecil berisi air. Bagi kalangan pecinta batu akik, batu yang dijual tergolong murah dan terjangkau, yaitu kisaran puluhan, hingga ratusan ribu rupiah.

Dalam perbincangan dengan Suara.com, dia menjelaskan jenis-jenis batu yang dijual sambil melayani para pembeli. Batu akik yang dijual bari berbagai daerah di Nusantara.

"Yang warna hijau tua ini namanya Lumut Aceh harganya Rp40 ribu. Kemudian Suliki Rp75 ribu, Pancawarna Rp40 ribu, Merah Siam Rp40 ribu. Lalu Kecubung Ulung Rp40 ribu, Serat Cendana Rp50 ribu, Kalimaya Papua Rp40 ribu dan Blue Oval Rp75 ribu," kata pria paruh baya ini menjelaskan.

Selain itu juga ada batu dari Aceh warna hijau kekuning-kuningan. Ia menyebutnya batu Bio Solar Aceh yang dijual hingga jutaan rupiah.

"Kalau Bio Solar Aceh ini sudah jadi, harganya Rp2 juta. Batu ini sudah kristal," pungkasnya.
 
Sementara itu, para warga yang baru selesai menunaikan Sholat Jumat tampak mengerumuni dagangan bahan batu akik yang dijajakan Fitri. Dagangan batu alam itu laris di beli oleh lelaki tua dan muda yang baru keluar dari Masjid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI