Suara.com - Kelompok radikal ISIS membakar ratusan kotak berisi daging ayam halal yang sedianya akan diberikan kepada para pengungsi di Kota Aleppo, Suriah. Para anggota ISIS membakar daging-daging ayam itu karena diproduksi oleh Amerika Serikat.
Aksi mereka diabadikan dalam sejumlah foto yang tersebar di media sosial. Dalam foto-foto tersebut terlihat para anggota ISIS membakar ratusan kotak berisi daging ayam di sebuah lapangan dekat Kota Aleppo. Padahal, sebagaimana dilansir oleh Dailymail, daging-daging tersebut berasal dari ayam yang disembelih menurut tata cara Islam dan benar-benar layak untuk dikonsumsi.
Daging-daging tersebut dibakar setelah anggota ISIS melihat label yang menyebutkan bahwa daging-daging tersebut diolah di Amerika Serikat.
Foto-foto tersebut dirilis oleh divisi propaganda ISIS yang berbasis di Provinsi Aleppo. Divisi propaganda ini menamakan diri mereka sebagai Halab.
Dalam beberapa foto, terlihat jelas dalam label kotak bahwa daging ayam itu diproduksi oleh sebuah perusahaan di Illinois, Amerika Serikat, dan telah lolos inspeksi badan pengawas standar makanan AS.
Di label tersebut juga tertera logo halal, yang artinya ayam-ayam tersebut sudah disembelih sesuai hukum Islam. Daging-daging ini memang sedianya ditujukan bagi para pengungsi di Aleppo.
Dua truk kontainer pembawa ratusan kotak daging itu diberhentikan oleh polisi ISIS yang dikenal dengan nama Al-Hesbah. Kemudian, seluruh kotak dikeluarkan dan ditumpuk menjadi satu di sebuah lapangan, lalu dibakar sampai habis.