Suara.com - Seorang lelaki asal Amerika Serikat (AS) yang hilang di laut selama dua bulan akhirnya ditemukan pada hari Kamis(2/4/2015). Louis Jordan, (37), ditemukan dalam keadaan lemas oleh sebuah kapal yang kebetulan melintas.
Louis dilaporkan hilang sejak 29 Januari lalu. Terombang-ambing di tengah laut selama 66 hari, Louis mengaku bisa bertahan hidup dengan menangkap ikan memakai tangannya dan meminum air hujan.
Louis ditemukan terbaring lemas di atas pecahan perahu layarnya oleh sebuah kapal tanker Jerman, Houston Express, di lokasi yang berjarak 322 kilometer dari pesisir North Carolina. Kemudian, Louis diangkat ke atas kapal.
Sebuah helikopter milik Satuan Penjaga Pantai Amerika Serikat lalu menjemput Louis dan menerbangkannya ke sebuah rumah sakit di Norfolk, Virginia.
Frank Jordan, ayah Louis, kepada CNN mengatakan, dirinya tidak mengetahui apa yang menyebabkan kapal putranya karam.
Sejumlah media AS melaporkan, perahu Louis terbalik. Louis terpaksa bertahan di atas lambung perahunya sampai ditemukan kapal tanker tersebut.
Frank, sang ayah, mengatakan Louis bukanlah pelaut berpengalaman. Ia amat khawatir dengan kenyataan tersebut. Namun, menurut Frank, ia selalu berharap Louis kembali dengan selamat dan harapannya terkabul.
Frank masih belum tahu apa yang menyebabkan perahu putranya terbalik. Ia terakhir kali pergi untuk mencari ikan.
Ayah Louis mengatakan, imanlah yang membuat putranya tetap hidup.
"Lewat telepon ia mengatakan bahwa ia berdoa sepanjang waktu, jadi yang yakin bahwa doa yang membuatnya bertahan," tutup Frank. (News.com.au)