Suara.com - Kelompok Islam garis keras, Al Shabaab, menyerang Universitas College of Garissa, Kenya. Serangan mengakibatkan 147 orang tewas, dan 79 lainnya terluka.
Pelaku penyerangan berjumlah empat orang. Sambil menggunakan topeng, mereka langsung melempar granat dan menembakkan senjata otomatis ke arah para mahasiswa, begitu memasuki kampus.
"Dikonfirmasi sejauh ini ada 147 korban tewas," kata otoritas Kenya, seperti dikutip dari laman theaustralian.com.au, Jumat (3/4/2015).
Otoritas itu memastikan bahwa saat ini teror telah berakhir. Seluruh teroris tewas ditembak.
"Insiden ini berlangsung selama 16 jam. Para pelaku telah kami tembak mati," lanjut otoritas tersebut.
"Insiden ini kami akhiri dengan cara menyerbu masuk ke dalam kampus. Para pelaku sempat bersembunyi di asrama mahasiswa. Tapi berhasil ditemukan dan kami tembak mati," jelasnya.
Serangan ini menjadi yang terburuk di Kenya setelah insiden 1998 di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Nairobi oleh Al Qaeda. Kala itu, sebanyak 213 orang tewas dibantai. (Reuters)