Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan, penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 menghabiskan dana sebesar ratusan miliar. Anggarannya berasal dari APBN dan APBN Perubahan.
"Nominal dananya saya tidak ingat betul, tapi diperkirakan bisa Rp200 miliar lebih," kata Pratikno usai rapat koordinasi persiapan KAA dengan Pimpinan DPR di Senayan, Kamis (2//4/2015).
Pratikno menjelaskan, dana untuk perhetan konfrensi tinggat tinggi itu kelola oleh panitia bidang substansi acara yaitu Kementerian Luar Negeri.
Dana itu untuk akomodasi peserta dan kebutuhan lainnya. Selain itu, panitia juga menanggung biaya tamu negara yang secara ekonominya lemah.
"Perlu diingat juga tidak semua negara itu menanggung sendiri. Ada negara-negara yang ekonominya tidak kuat. Sesuai perjanjian Internasional, jadi mereka harus didukung oleh tuan rumah," terangnya.
Kemudian, untuk kegiatan festival budaya dan lainnya dalam memperingati 60 tahun KAA biayanya juga dibantu oleh Kementerian Pariwisata.
"Jadi prinsipnya, penyelenggaraan acara ini akan transparan," kata mantan Rektor UGM Yogyakarta itu.