Ternyata, Kopilot Germanwings Berdusta Pada Dokternya

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 02 April 2015 | 15:07 WIB
Ternyata, Kopilot Germanwings Berdusta Pada Dokternya
Kopilot Germanwings Andreas Lubitz. (Reuters/Team Mueller)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kopilot Germanwings, Andreas Lubitz, yang dituduh sengaja menabrakkan pesawatnya ke Pegunungan Alpen, ternyata berbohong kepada tim dokter yang merawatnya. Kepada dokter, Lubitz mengaku sedang cuti sakit, padahal ia masih terus bekerja menerbangkan pesawat.

Sebagaimana diungkap oleh surat kabar Bild, kopilot Germanwings nahas itu pernah berobat untuk menyembuhkan masalah yang ia alami pada matanya.

Lubitz memang memberitahukan kepada dokter bahwa ia berprofesi sebagai pilot, juga bahwa ia bekerja di maskapai Germanwings. Namun, Lubitz sengaja menyembunyikan fakta bahwa saat itu dirinya masih bekerja.

Dalam dokumen yang disediakan untuk kepentingan penyelidikan itu terungkap pula bahwa Lubitz pernah terlibat dalam kecelakaan mobil di akhir tahun 2014. Tampaknya, akibat kecelakaan tersebut, Lubitz mulai mengeluhkan ada yang tak beres pada penglihatannya.

Saat ini tim penyelidik kecelakaan masih terus mencari tahu apa motif sebenarnya dari Lubitz. Ia mengambil alih pesawat Airbus A320, mengunci kapten pilot di luar kokpit dan mengarahkan pesawat itu ke Pegunungan Alpen. Seluruh penumpang dan kru dalam pesawat, termasuk Lubitz, tewas.

Berdasarkan catatan medis, Lubitz juga menjalani terapi pengobatan untuk menyembuhkan depresi, rasa cemas, dan serangan panik. Disebutkan pula bahwa obat yang ia konsumsi adalah obat antidepresi dan Lorazepam.

Perusahaan induk Germanwings, Lufthansa mengatakan bahwa ketika Lubitz melajutkan pelatihan pilotnya pada tahun 2009, Lubitz menyerahkan dokumen medis yang menyebutkan bahwa dirinya telah sembuh dari "depresi berat". (Reuters)

REKOMENDASI

TERKINI