Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadlizon meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mencopot anak buahnya, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, terkait konflik dua partai, yakni PPP dan Golkar yang terbelah.
"Karena itu saya himbau Presiden Jokowi untuk mengevaluasi Menkumham ini dan copot saja Menteri Laoly ini," kata Fadlizon di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Menurut dia, Yasonna sudah dua kali mengeluarkan keputusan yang dianggap keliru, yaitu dalam menyelesaikan kisruh PPP dan Golkar.
Menurut Fadli, keputusan yang diambil Yasonna malam semakin menambah ruwet kisruh internal.
"Karena Menkum HAM ini hanya menghasilkan kegaduhan politik. Dia sudah dua kali mengeluarkan keputusan, dan kedua-duanya salah," ujarnya.
Dia berpendapat, keputusan Yasonna itu tidak hanya memalukan Pemerintah, tetapi menimbulkan masalah baru dalam demokrasi di republik ini.
Fadli Zon menilai, keputusan yang diambil Yasonna itu menunjukkan bahwa Menkumham tidak punya kapasitas dan kapabilitas.
"Menkumham ini membuat keputusan saja salah, apalagi membuat yang lain-lain," tandasnya.