Suara.com - Fraksi PKS (F-PKS) di DPR RI menggelar lomba penulisan bertema kebangsaan. Hal ini disebut sebagai andil PKS dalam mencegah paham radikalisme, sekaligus demi menyambut HUT ke-17 partai yang dideklarasikan pada 20 Juli 1998 itu.
"Pasti lebih banyak orang Indonesia yang mencintai negerinya daripada 'menjual' negara hanya demi pemahaman sempit baik kedaerahan atau keyakinan agama," ungkap Ketua F-PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, di Senayan, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Jazuli menyebut, lomba penulisan bertema kebangsaan ini dilatarbelakangi oleh globalisasi yang menjadi salah satu tantangan terbesar nasionalisme setiap bangsa. Menurutnya, di era globalisasi ini mulai bangkit isu radikalisme dan transnasional. Lomba ini pun bertujuan memperkokoh nasionalisme dalam kerangka Negara Kesatuan RI (NKRI).
"Fraksi PKS ingin ikut serta mengokohkan nilai-nilai agama sebagai perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tuturnya pula.
Lebih jauh, Jazuli mengatakan, nasionalisme di era globalisasi akan memudar apabila kurang kokoh dalam membentengi dampak globalisasi. Oleh karena itu menurutnya, F-PKS tidak ingin paham radikal menodai agama di Indonesia yang sudah lama dianut.
Jazuli pun menjelaskan beberapa subtema dalam lomba karya tulis itu, antara lain yakni "Karakteristik Demokrasi Pancasila", serta "Peran Generasi Muda dalam Menjaga Keutuhan NKRI". Lomba ini juga dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu pelajar dan mahasiswa, umum, serta kategori ibu rumah tangga. [Antara]
Lomba Tulisan, Cara PKS Ikut Andil Mencegah Radikalisme
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Kamis, 02 April 2015 | 05:49 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
23 November 2024 | 08:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI