Suara.com - Kekalahan Linda Wenifanetri di tangan Carolina Marin di babak pertama Malaysia Open 2015, Rabu (1/4), membuat Indonesia tak memiliki wakil di nomor tunggal putri.
Sebelumnya dua tunggal putri Bellaetrix Manuputty dan Maria Febe Kusumastuti juga harus menelan kekalahan.
Sempat ketat di game pertama melawan Marin, Linda rupanya tak berhasil mempertahankan performanya. Kejar mengejar angka sempat terjadi
Linda yang tertinggal 7-11 terus menyamakan kedudukan hingga 15 sama. Sayangnya saat menyentuh angka 16-18, Linda terus terkunci dan kalah 16-21. Di game kedua, Linda kembali tertinggal hingga akhirnya kalah 8-21.
“Saya kalah cepat di lapangan, dia juga langsung serang dari awal. Sempat ketat di awal pertandingan, tapi kemudian saya yang malah kendor. Di game kedua saya agak goyang, begitu bola out saya agak bingung untuk merubah permainan,” kata Linda.
Sebelum Linda, Bella yang berhadapan dengan Wang Yihan, juga harus kalah. Bella yang sempat bekerja keras di pertandingan ini akhirnya harus merelakan kemenangan untuk Wang, 19-21, 21-14, 14-21.
“Performa Bella yang seperti tadi sebenarnya sudah bagus. Hanya saja di game ketiga saat lawan merubah permainan, Bella kurang siap. Tapi secara keseluruhan, Bella sudah tampil baik , kualitas yang seperti itu harus dipertahankan, sebisa mungkin ditingkatkan kembali,” kata Bambang Supriyanto, pelatih tunggal putri.
“Untuk Linda kecepatannya harus ditambah lagi. Game pertama dia mungkin oke, tapi ketahanan di lapangan masih kurang. Untuk permainan reli pendek dia masih bisa ambil poin. Tapi begitu diajak reli panjang, ketahanannya masih kurang, akibatnya mati-mati sendiri,” tambah Bambang mengevaluasi penampilan anak buahnya.
Satu lagi wakil tunggal putri, Maria Febe Kusumastuti juga harus angkat koper lebih awal. Berhadapan dengan pemain India, Saina Nehwal, Maria Febe kalah dua game langsung 13-21 dan 16-21. (PBSI)