Suara.com - Seorang pemilik toko penjual hewan-hewan peliharaan di Kanada didakwa dengan pasal kelalaian karena menyebabkan dua bocah bersaudara tewas secara mengenaskan. Kedua bocah tersebut mati lemas dililit ular piton Afrika peliharaan si pemilik ketika sedang tertidur lelap di apartemennya
Jean Claude Savoie, (38), dijerat pasal kelalaian oleh polisi. Jika terbukti bersalah, Savoie bisa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
"Ini adalah kasus yang unik di Kanada dan membutuhkan konsultasi dengan pakar-pakar yang memahami ular-ular piton Afrika," kata Jullie Rogers-Marsh dari Kepolisian Kanada.
Noah Barthe, (4) dan kakaknya, Connor, (6), ditemukan tewas di apartemen Savoie di New Brunswick, Kanada pada tanggal 5 Agustus 2013 silam. Noah dan Connor, keduanya adalah teman dari anak Savoie sedang menginap di apartemen keluarga mereka saat insiden itu terjadi.
Awalnya, polisi mengatakan bahwa ular piton yang ditempatkan di lantai satu apartemen Savoie, naik ke lantai dua, lalu menyerang kedua bocah malang itu. Namun, belakangan pihak berwajib mengatakan bahwa ular tersebut memang dipelihara di apartemen tersebut. Menurut polisi, Savoie tidak punya izin kepemilikan atas hewan eksotis tersebut. Kasusnya akan kembali disidangkan pada tanggal 27 April mendatang. (News.com.au)