Wah, 'Kim Jong-un' Bersenang-senang dengan 40 Gadis

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 01 April 2015 | 16:46 WIB
Wah, 'Kim Jong-un' Bersenang-senang dengan 40 Gadis
Kim Jong-un palsu sedang menonton pertandingan rugby di Hong Kong. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kim Jong-un terpergok media sedang bersenang-senang di Hong Kong, akhir pekan lalu. Malahan, Kim Jong-un mengaku menghabiskan waktu bersama sekitar 30 atau 40 orang gadis.

Jangan salah terka. Pasalnya, Kim Jong-un yang satu ini bukanlah Kim Jong-un sang penguasa Korea Utara (Korut). Lelaki ini hanya mirip dengan Kim Jong-un.

Nama aslinya Jeremy. Menurut pengakuannya, ia sudah "bersenang-senang" dengan sekitar 30 atau 40 perempuan ketika sedang memakai kostum diktator Korut, Kim Jong-un. Ia tidak ingat jumlah pastinya lantaran sedang mabuk berat.

"Saya tidak tahu sebabnya, tapi tampaknya para gadis amat menyukai pemimpin tertinggi (Korut)... Samar-samar, saya ingat ada seorang lelaki yang meminta saya mencium kekasihnya," tutur Jeremy.

Jeremy mulai sering berdandan layaknya Kim Jong-un karena kesalahan tukang pangkas rambut.

"Tukang cukur saya memangkas rambut saya dan menyisakan bagian atasnya. Saya pikir, 'Oh, celaka,' dan mencoba memperbaikinya, namun akhirnya malah jadi seperti Kim Jong-un," kata Jeremy seperti dikutip South China Morning Post.

Dengan dikawal oleh beberapa orang yang berdandan layaknya tentara Korut, Jeremy datang ke stadion di Hong Kong untuk menyaksikan pertandingan rugby.

Lucunya, Jeremy bukan satu-satunya Kim Jong-un 'imitasi' di acara tersebut. Ada Howard, lelaki asal Australia yang juga meniru gaya rambut dan dandanan Kim Jong-un.

Terlepas dari aksi para peniru Kim Jong-un, penguasa Korut yang sesungguhnya memang diberitakan sedang getol-getolnya menggenjot prestasi atlet-atlet asal negaranya. Dalam sebuah surat yang dibacakan lewat siaran berita nasional Korut, KCNA, Kim Jong-un menekankan bahwa olah raga adalah salah satu cara bagi Korut untuk mempromosikan diri di luar negeri.

"Di masa damai, hanya para atlet yang bisa mengibarkan bendera nasional DPRK (Korut) di langit negara-negara lain," kata Kim dalam surat tersebut. (News.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI