PDI Perjuangan Resmi Coret Risma dari Bursa Calon Wali Kota

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 01 April 2015 | 12:54 WIB
PDI Perjuangan Resmi Coret Risma dari Bursa Calon Wali Kota
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. [Antara/Suryanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan (DPC PDIP) kota Surabaya memastikan tidak akan mengusung Tri Rismaharini sebagai calon walikota periode 2015 - 2020. DPC PDIP kota Surabaya justru mengusung Whisnu Sakti Buana, ketua DPC sekaligus pejabat Wakil Wali Kota Surabaya saat ini.

Ketua Panitia Rapat Kerja DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono mengatakan, keputusan tentang pencalonan Whisnu Sakti sebagai calon wali kota  merupakan aspirasi ranting dan anak cabang dalam Rapat Kerja Cabang 15 Maret 2015.

Budi menegaskan, selama ini Risma tidak pernah mengakui bahwa dirinya kader PDI Perjuangan.

Sejak terpilih menjadi Walikota pada 2010, Risma juga tidak pernah mengikuti rapat bersama fraksi, pengurus dan struktural yang menjadi tradisi partai.

"Kami tinggal menunggu petunjuk dari DPP. Jika ketua umum memutuskan nama lain di luar yang kami usulkan, ya harus kami ikuti dan laksanakan," ujar Budi di Surabaya, Rabu (1/3/2015).

Seperti diketahui, sebelumnya nama Risma tidak muncul dalam Rapat Kerja Cabang DPC PDI Perjuangan kota Surabaya tahun 2010 lalu. Namun, oleh Megawati Soekarnoputri, Risma dan Bambang DH mendapatkan surat rekomendasi untuk maju sebagai calon wali kota dan wakil walikota 2010 - 2015.

Kedua pasangan ini akhirnya menang dan memimpin kota Surabaya, sebelum Bambang DH mundur di tahun 2013 dan digantikan Whisnu Sakti Buana.

Selain mengusung Whisnu Sakti sebagai calon wali kota, DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya  juga mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum dalam kongres PDIP di Bali, 9 April mendatang.

"Kami sudah sepakat untuk mengusung dua nama dalam kongres nanti. Pertama Whisnu sebagai calon wali kota dan Megawati sebagai ketua umum," ungkapnya lagi. (Yovie Wicaksono)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI