Suara.com - Seorang anak kecil mengangkat tangan dan memasang muka sedih. Anak itu berusia di bawah 5 tahun. Dia tinggal dipengungsian di Suriah.
Foto tersebut membuat jagad Twitter gempar. Bahkan sudah menyebar di media dan menjadi perbincangan 'miris'.
Anak kecil itu difoto oleh jurnalis asal Turki bernama Osman Sagirli. Ada cerita mengharukan yang bisa membuat marah si pendengarnya.
Kepada BBC, Osman mengatakan foto itu dia bidik Desember 2014 lalu di kamp pengungsian di Suriah. Dia memfoto karen naluri jurnalis perang.
"Saya menggunakan lensa tele (berbentuk panjang). Saya membidiknya, tahu apa yang terjadi. Anak itu langsung angkat tangan dan mengatakan menyerah. Dia mengira kamera saya senjata. Saya menyadari ia sangat ketakutan setelah saya mengambil gambarnya. Dia menggigit bibirnya dan mengangkat tangan. Biasanya anak-anak melarikan diri," kata Osman dengan muka datar.
Osman menerbitkan foto itu pertama kali di surat kabar turki Januari lalu. Sebulan kemudian foto itu tersebar ke dunia.
Seorang jurnalis foto di Gaza, Nadia AbuShaban meng-tweet foto itu. Dia menuliskan cerita di balik foto itu.
Tahu apa yang terjadi? Tweet Nadia di retweet 17.000 kali dan difavoritkan lebih dari 7.000 akun Twitter.
"Itu menyedihkan. Anak kecil itu berpikir akan dibunuh karena dia di lokasi perang," kata salah satu yang meng-retweet kicauan Nadia.
Suriah memang tengah dilanda perang saudara. Ribuan orang mengungsi untuk menghindari perang. Di dana juga terdapat anak-anak. Mereka hidup dalam ketakutan karena menyaksikkan aksi tembak dan pengeboman.