Tedjo Jelaskan Alasan Pemerintah Blokir Situs Islam Radikal

Rabu, 01 April 2015 | 11:12 WIB
Tedjo Jelaskan Alasan Pemerintah Blokir Situs Islam Radikal
Menkopolhukam Tedjo Edy (tengah). (Antara/Hafidz Mubarak)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edy Purdjiatno membantah pemblokiran situs-situs Islam yang dikategorikan menyebarkan ajaran radikal, dilakukan secara terburu-buru.

Tedjo mengatakan langkah pemerintah ditempuh karena tidak ingin kecolongan dengan perkembangan ISIS di Tanah Air.

"Tidak, kita tidak ingin kecolongan," ujar Tedjo usai bertemu pimpinan DPR, Jakarta, Rabu (1/4/2015).

Tedjo mengatakan pemblokiran situs oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika atas rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Teroris yang mendapatkan laporan dari masyarakat.

"Kalau situs porno itu langsung di-block (tidak perlu laporan). Kalau radikal harus laporan masyarakat," ujarnya.

Tedjo mengatakan BNPT menilai konten situs-situs tersebut bermuatan provokasi sehingga diputuskan untuk ditindak.

"Tapi tidak serta merta ditutup semua," tambah dia.

Tedjo membantah pemblokiran sejumlah situs Islam dilakukan karena pemerintah takut dengan Islam. Ia menegaskan bahwa situs yang diblokir merupakan situs yang melakukan penggalangan opini dari masyarakat.

"Jadi tidak semua situs Islam diblokir. Jangan campur adukan dengan Islam," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI