Suara.com - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Surahman Hidayat mengatakan, pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap anggota DPR RI yang diduga melakukan pengrusakan fasilitas negara yaitu dengan mencongkel pintu masuk ruang Fraksi Golkar di lantai 12 Gedung DPR.
"Tentu harus diklarifikasi kejadiannya seperti apa. Kita akan petakan dalam tata aturan yang ada," ungkap Surahman, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Namun Surahman menerangkan, MKD saat ini masih memutuskan untuk wait and see. Dia menambahkan, MKD memposisikan diri akan menindak setelah ada laporan (resmi) yang masuk.
"Biasanya ada laporan atau informasi dari anggota, dari pihak lain. Kita sikapnya wait and see," kata Surahman.
Diketahui, Golkar kubu Munas Jakarta mencoba menduduki ruangan Fraksi Golkar di lantai 12 DPR, pada Senin lalu. Upaya pendudukan ini disebut merupakan kali ketiga, setelah ada keputusan Menkumham yang mengesahkan kubu Agung Laksono dari kisruh kepengurusan Golkar.
Upaya Pencongkelan Pintu Fraksi Golkar Akan Ditindak
Rabu, 01 April 2015 | 04:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Duduk di DPR, Nafa Urbach Diingatkan Netizen: Sekarang Kamu Wakil Rakyat, Bukan Wakil Partai
20 November 2024 | 18:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI