Suara.com - Presiden Prancis, Francois Hollande, hari Selasa (31/3/2015) mengatakan, identitas seluruh korban tragedi pesawat Germanwings 9525 yang berjumlah 150 orang akan dikenali akhir pekan ini.
"Menteri Dalam Negeri Prancis mengkonfirmasi bahwa kemungkinan akhir pekan ini, paling lambat, seluruh korban akan teridentifikasi berkat adanya sampel DNA," kata Hollande dalam konferensi pers gabungan yang digelar bersama Kanselir Jerman Angela Merkel, di Berlin, Jerman.
Sebelumnya, pakar forensik Profesor Michael Tsokos mengatakan timnya memerlukan waktu tiga minggu untuk bisa mengidentifikasi seluruh korban. Di lokasi kejadian di Pegunungan Alpen, ada sekitar 600 potongan tubuh manusia yang berserakan.
Jenazah kopilot Germanwings, Andreas Lubitz yang diduga sengaja membuat pesawat itu jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis juga sudah ditemukan. Jenazah Lubitz ditemukan di antara serpihan-serpihan tubuh penumpang lainnya. (Reuters)