Suara.com - DPR akan bersikap terkait dengan penunjukan calon kapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti sebagai Kapolri setelah rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu besok (1/4/2015).
"Besok akan rapat konsultasi dengan Presiden. Waktunya mungkin pagi atau siang di DPR," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto usai rapat pimpinan DPR, Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Agus menerangkan, rapat akan dihadiri oleh pimpinan DPR, pimpinan Fraksi dan Komisi III. Sedangkan perwakilan pemerintah, Agus mengatakan seingatnya, Presiden Jokowi akan ditemani Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
Menurut Agus, pembahasan rapat juga bisa berkembang selain soal Kapolri, termasuk persoalan anggaran dan lainnya.
Agus juga tidak ingin berandai-andai, apakah permasalahan calon Kapolri bisa langsung selesai setelah rapat konsultasi ini atau perlu dibawa ke Badan Musyawarah (Bamus) untuk dibahas lagi dalam agenda paripurna mendatang.
"Bisa jadi selesai konsultasi, bisa jadi di Bamus," tuturnya.
Dia juga membantah, pemerintah telah memberikan pernyataan untuk masalah calon Kapolri ini. Politisi Demokrat ini menekankan, hingga saat ini tidak ada surat yang masuk ke Sekretariat Jenderal DPR tentang perkara itu.
"Belum ada surat di Kesekjenan," ucapnya.
Sejumlah anggota DPR meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penjelasan tentang pergantian calon Kapolri dari Budi Gunawan menjadi Badrodin Haiti.
Alasan yang digunakan presiden, karena Budi sedang menjalani proses hukum dan menjadi tersangka, namun menurut DPR keputusan presiden ini keluar setelah status Budi bebas dari tersangka usai menjalani praperadilan.