Suara.com - Polri memastikan bakal mengerahkan personel untuk membantu pemerintah mempercepat pemulangan warga negara Indonesia yang terjebak dalam konflik di Yaman.
"Terkait situasi sampai saat ini, bapak wakapolri sudah memerintahkan tim untuk membantu percepatan pemulangan WNI yang masih cukup banyak, sekitar lebih dari 2.000 yang di sana," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Agus Rianto di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2015).
Agus mengatakan, tim yang akan dikirim beranggotakan tujuh orang. Tim itu, kata Agus terdiri dari gabungan beberapa fungsi di Polri.
"Kita akan mengirimkan satu tim terdiri 7 orang. 5 pria, 2 perempuan," kata dia.
Menurutnya, jika tidak ada halangan, kemungkinan tim tersebut akan diberangkatkan besok, Rabu (1/4/2015
"Insya Allah ngga ada halangan, mungkin besok tanggal 1 akan memberangkatkan," katanya.
Tim, kata Agung, akan bertugas mengevakuasi WNI di lokasi konflik sekaligus mengawasi situasi terkini di Yaman.
"Yang penting kita mempersiapkan tim untuk evakuasi dulu, masalah pergeseran nanti Kemenlu dan kedubes di wilayah setempat akan bicarakan," imbuhnya.
Dalam tugas itu, pihaknya akan berkordinasi dengan beberapa instansi pemerintah dan otoritas Yaman guna mempercepat pemulangan WNI.
"Polri tidak bisa bekerja sendiri, koordinasi dengan interpol, dengan kemenlu. Itu akan menjadi program dari pihak apa yang kita bisa tindak lanjuti," terang Agus lagi.