"Sekarang kami mengobati dia di dukun kampung. Bawa ke rumah sakit tidak punya biaya," kata Ngaidin.
Selama dilakukan pengobatan kampung, benjolan di kaki Kholid sudah mulai susut. Tapi, sakit yang ia alami belum berkurang. Karena itu pula, Ngaidin mencari dermawan yang mampu membatu pengobatan putranya.
Ia sudah pernah datang ke Kantor Bupati Aceh Barat untuk mengadu nasib dirinya dan sakit yang dialami putranya. Tapi baru pada Senin (30/3/2015), setelah pemberitaan terkait Kholid gencar dipublikasi, Bupati Aceh Barat mengirimkan utusannya.
Kholid akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien, Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, untuk mendapatkan perawatan khusus. Biaya pengobatan termasuk biaya keluarga yang mendampingi Kholid akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
"Sekarang kami sudah berada di rumah sakit," kata ayah Kholid, Ngaidin.
Kholid diboyong ke RSU Cut Nyak Dhien pada Senin (30/3/2015) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB oleh pihak Dinas Kesehatan setempat. Kondisi bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar ini sangat lemas sehingga harus mendapatkan perawatan khusus.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat Zafrial Lutfi mengatakan akan fokus menangani masalah kesehatan Kholid sebelum dirujuk ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh atau ke rumah sakit di Medan, Sumatera Utara. Kholid juga akan mendapat perawatan khusus, seperti transfusi dan pemenuhan asupan gizi.
"Setelah kondisinya bagus, nanti baru akan dirujuk ke mana, itu tergantung permintaan keluarga," kata Zafrial.
Menurut Lutfi seluruh biaya pengobatan, termasuk biaya keluarga yang menjaga Kholid selama menjalani perawatan, akan ditanggung oleh Pemkab Aceh Barat.
"Sekarang kita fokus dulu untuk perawatan Kholid di sini, untuk biayanya ditanggung semua," kata Lutfi. [Alfiansyah Ocxie]