Suara.com - Kementerian Luar Negeri akan mengungsikan 4.159 Warga Negara Indonesia yang saat ini tinggal di Yaman ke Oman dan Arab Saudi. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Nasir mengatakan, evakuasi itu dilakukan karena Yaman tengah dilanda perang dan nyaris tidak ada satu wilayah pun yang aman.
Kata dia, proses evakuasi akan dilakukan secara bertahap. Setelah semua WNI itu tiba di kota Salawah di Oman serta Jizan di Arab Saudi, Kemenlu akan berupaya untuk memulangkan mereka ke Indonesia.
“Saat ini WNI di Yaman berkumpul di sejumlah titik yang dianggap aman salah satunya di kota Alhadaitah di Timur Yaman. Staf KBRI yang dikirim dari Jakarta akan membantu staf KBRI di sana dalam mempercepat proses evakuasi. Tujuan utama kami adalah mengeluarkan semua WNI dari Yaman lalu setelah itu mencari bandara internasional terdekat di kota yang dijadikan tempat evakuasi agar bisa memulangkan mereka ke Tanah Air,” kata Armanatha kepada suara.com melalui sambungan telepon, Selasa (31/3/2015).
Armanatha menambahkan, kantor konsulat di Yaman kemungkinan besar akan ditutup setelah proses evakuasi selesai. Namun, apabila kondisi sudah semakin membaik maka Kemenlu mempertimbangkan untuk tetap membuka kantor konsulat.
Dari data Kemenlu, 2.600 WNI yang tinggal di Yaman adalah mahasiswa dan sisanya adalah TKI serta keluarga dari staf KBRI. Situasi di Yaman memanas setelah kelompok milisi berhasil menguasai ibu kota negara, Aden. Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour terpaksa menyelamatkan diri ke kota lain.
Ribuan WNI di Yaman Diungsikan ke Oman dan Arab Saudi
Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 31 Maret 2015 | 07:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Unjuk Rasa Besar di Sana'a: Rakyat Yaman Dukung Palestina-Lebanon, Kecam Kekejaman Zionis
02 November 2024 | 18:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI