"Ada yang gak bayar tapi saya ya gak tanya, ada yang bayar 4000, 7000, 10.000, pokoknya seikhlasnya yang penting saya bahagia," kata Wiyono.
Jangan salah, walau sederhana, Wiyono selalu menjaga kebersihan dari setiap alat cukur.
Setelah mencukur rambut, Wiyono selalu membersihkan alat dengan minyak khusus agar tak berkarat.
Sementara itu, menurut Kasim, seorang tukang becak yang sudah menjadi langganan Wiyono, ia merasa senang menggunakan jasa pangkas rambut tersebut.
"Senang di sini, potongannya baik, bayar juga seikhlasnya," ujar Kasim.
Setiap hari, Wiyono buka dari pukul sembilan pagi hingga setengah empat sore atau setelah adzan Ashar berkumandang. (Wita Ayodhyaputri)