Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Golkar versi Munas Jakarta, Zainuddin Amali, membantah bahwa upaya pendudukan Fraksi Golkar adalah atas perintah DPP Golkar, apalagi sampai ada upaya paksa untuk itu.
"Nggak-lah. Kita sudah kasih surat ke pimpinan DPR. (Ini) Berjalan normal dan tidak ada yang heboh," kata Zainuddin, yang datang ke Ruang Fraksi Golkar di Lantai 12 Gedung DPR, Jakarta, itu Senin (30/3/2015) malam.
Zainudin menambahkan, kedatangannya ke tempat ini hanya ingin memastikan apa yang sedang terjadi. "Ini kan rame. Sehingga saya datang ke sini, mau tahu ceritanya seperti apa," ujarnya.
Zainuddin mengatakan bahwa bila ada perombakan fraksi, hal itu diserahkannya kepada fraksi. Dia juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengakomodir Fraksi Golkar versi Munas Jakarta. Fraksi itu sendiri dipimpin oleh Ade Komarudin.
"Karena itu perintah Mahkamah Partai, bahwa DPP yang sudah disahkan untuk bisa mengakomodir. Ini nggak ada lagi kubu-kubuan, dan (adalah) kewajiban kami untuk melakukan konsolidasi," tuturnya.
Zainuddin menambahkan, surat perubahan Fraksi Golkar di DPR sendiri sudah dia kirimkan per tanggal 23 Februari 2015 lalu. Surat itu menurutnya sudah berada di pimpinan DPR, tapi belum diparipurnakan. Makanya menurutnya, dia ingin tahu bagaimana kelanjutan soal Fraksi Golkar ini.
"Itu yang saya mau tahu," ujarnya.
Sambangi Fraksi, Sekjen Golkar Kubu Agung Mengaku Cuma Ingin Tahu
Senin, 30 Maret 2015 | 23:42 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Momen Khidmat, Pegawai dan Anggota DPR Tegap Sikap Sempurna saat Indonesia Raya Dikumandangkan
08 November 2024 | 14:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI