Suara.com - Redaksi Kompas TV Makassar, Sulawesi Selatan, Jalan Pengayoman, Panakkukang Mas, Senin (30/3/2015), diteror. Di depan kantor redaksi sekitar jam 21.00 WITA ditemukan bungkusan yang diduga bom.
Benda yang diduga berisi bahan peledak tersebut dibungkus plastik warna hitam.
Saat ini, tim Gegana Polda Sulawesi Selatan sudah berada di TKP untuk menanganinya. Sekitar ham 23.00 WITA, benda tersebut akhirnya diledakkan.
Di sekitar lokasi, juga ditemukan kertas yang berisi tulisan bernada mengancam. Surat tersebut ditujukan kepada Kompas TV.
"Kami yang terdzalimi mengimbaukan kepada kalian untuk berhenti dan bertobat. Untuk tidak memfitnah kami. Jika kalian menganggap pemberitahuan ini hanyalah lelucon, sungguh kami akan menegakkan hukum Allah kepada kalian. Apakah kalian tidak melihat media-media yang dipenggal di Suriah dan Iraq??? TTD Anshor Daulah Makassar.
Hingga saat ini, aparat kepolisian belum dapat memastikan siapa sesungguhnya pengirim benda serta surat tersebut.