Selalu Dikalahkan Ganda Denmark, Riky/Richi Tetap Optimistis

Yusuf Abdillah Suara.Com
Senin, 30 Maret 2015 | 21:39 WIB
Selalu Dikalahkan Ganda Denmark, Riky/Richi Tetap Optimistis
Ganda campuran Indonesia Riky Widianto/Richi Puspita Dili. [PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Riky Widianto/Richi Puspita Dili menjadi satu dari empat pasangan ganda campuran yang turun di Maybank Malaysia Open 2015 yang mulai berlangsung Selasa (31/3).

Bermain di turnamen level super series premier ini, Riky/Richi datang sebagai unggulan delapan. Berbicara target, keduanya mengaku ingin fokus menghadapi satu per satu pertandingan yang akan mereka hadapi terlebih dulu.

“Target pribadi sebenarnya kami ingin bermain hingga babak final. Tapi kami tak mau muluk-muluk dulu. Saat ini target kami main sebaik-baiknya dan fokus pada setiap lawan yang akan kami hadapi,” kata Riky Widianto.

Riky/Richi di babak pertama akan berhadapan dengan pasangan Denmark, Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl. Meski lebih unggul di atas kertas, rekor pertemuan keduanya justru tak berpihak kepada Riky/Richi.

Kedua pasangan ini pernah bertemu dua kali, dengan kemenangan yang selalu diamankan Mads/Kamilla. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Yonex Sunrise India Open 2014. Saat itu Mads/Kamilla menang dua game langsung, 21-16, 21-12.

“Kami sudah dua kali ketemu dan kalah. Inginnya sih nanti bisa membalas kekalahan,” kata Richi.

“Menghadapi pertandingan nanti kami sudah mengantisipasi lawan. Video pertandingan juga sudah dianalisis. Kekuatan mereka itu bolanya tajam-tajam, yang cewek juga bola-bolanya lebih cepat,” tambah Riky.

Selain Riky/Richi, tiga pasangan ganda campuran yang akan turun adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja.

Sektor ganda campuran menjadi salah satu nomor yang diharapkan mampu merebut gelar di Malaysia kali ini. Pasangan Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan empat diharapkan mampu memenuhi target tersebut. (PBSI)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI