Sempat 'Ngandang', Transjakarta Merek ZhongTong Siap Mengaspal

Senin, 30 Maret 2015 | 18:42 WIB
Sempat 'Ngandang', Transjakarta Merek ZhongTong Siap Mengaspal
Ilustrasi bus Transjakarta terbakar. [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 30 armada angkutan massal merek ZhongTong mulai kembali beroperasi di Jakarta, Senin (30/3/2015). Seperti diketahui, puluhan armada bus itu dikandangkan setelah ada salah satu bus mengalami kebakaran pada awal bulan Maret.

Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih mengatakan, pengoperasian 30 armada tersebut dilakukan setelah Agen Pemegang Merek (APM) ZhongTong menandatangani akta notaris yang isinya Pernyataan Jaminan Keamanan Kendaraan.

"Secara teknis, APM ZhongTong akan bertanggung jawab sepenuhnya. Kami berharap terbakarnya bus TransJakarta merupakan kejadian pertama dan terakhir," kata Kosasih.

Kosasih mengatakan, kebakaran bus ZhongTong diakibatkan oleh tidak berfungsinya sebuah komponen kecil di bagian belakang kanan bus lantaran terendam banjir.

Sehingga, imbuhnya, komponen itu mengalami gesekan dan mengganggu tali pemutar mesin. Gesekan itu menimbulkan percikan api, sehingga bus mengalami kebakaran.

Namun pihak ZhongTong, sambung Kosasih, sudah menggantinya dengan komponen baru. Produsen mobil asal Negeri Tirai Bambu itu juga telah mengganti beberapa komponen lain yang ikut terbakar.

Kosasih menambahkan, percobaan juga sudah dilakukan dengan cara statis, yakni dengan menghidupkan mesin seluruh bus ZhongTong dalam waktu lama. Tes itu dilakukan untuk melihat apakah bagian mesin sudah layak untuk kembali dioperasikan.

Dari hasil uji statis dan dinamis, akhirnya seluruh armada bus itu dinyatakan sudah bisa mengaspal kembali di jalanan Ibu Kota Jakarta.

"Bus ZhongTong yang pernah terbakar itu juga akan beroperasi. APM sudah menjalankannya di Koridor 9 tanpa bobot penumpang, tapi dimuati beban yang bobotnya sama dengan penumpang. Hasilnya cukup laik dan aman," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI