Walau Pengalaman, Mega Tetap Khawatir Bernasib Seperti Golkar

Senin, 30 Maret 2015 | 18:27 WIB
Walau Pengalaman, Mega Tetap Khawatir Bernasib Seperti Golkar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri rayakan HUT PDI Perjuangan ke 42 di kantor DPP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang kongres partai 9-12 April 2015 di Bali, Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Pandjaitan menyebut sejumlah nama yang dia anggap cocok menjadi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan periode 2015-2020. Mereka adalah Ahmad Basarah, Eriko Sutarduga, dan Pramono Anung.

Tapi, kata Trimedya, pemilihan sekretaris jenderal partai dikembalikan kepada Megawati Soekarnoputri.

"Itu tergantung Ibu (Mega) kan Ibu usernya mana yang sreg sama Ibu dan menunjang kinerja beliau pastilah dia akan tunjuk orang itu," kata Trimedya di DPR, Jakarta, Senin (30/3/2015).

Dalam rapat pimpinan nasional di Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu yang lalu, Megawati Soekarnoputri akan dipilih lagi menjadi ketua umum.

Meski calon tunggal ketua umumnya adalah Megawati, Trimedya yakin PDI Perjuangan tidak akan mengalami hal yang sama dengan Partai Golkar. Menurut Trimedya, partainya masih tetap solid.

"Kami meyakini bahwa Bu Mega ini politisi senior yang badai-badai perpecahan seperti itu sudah cukup terlatih mengatasinya, tapi beliau sendiri khawatir dan waspada soal itu, iya," kata Trimedya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI