Suara.com - Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie belum mau memenuhi tuntutan Partai Golkar kubu Agung Laksono untuk menyerahkan kepengurusan Fraksi Golkar DPR.
Sekretaris Golkar kubu Aburizal, Idrus Marham, mengatakan "kubu sebelah" tidak bisa mengambil alih kepengurusan Fraksi Golkar. Sebab, kata dia, pimpinan DPR sudah menegaskan belum ada keputusan yang final dan mengikat dari pengadilan sehingga Fraksi Partai Golkar belum bisa diambil alih.
"Harusnya (kubu Agung Laksono) hormati itu dan jangan sampai hilang akal sehatnya karena masalah posisi," ujar Idrus di ruang Fraksi Partai Golkar di DPR, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Dia juga mengaku malu kepada konstituen karena sikap Golkar kubu Agung yang berusaha mengambil alih kepengurusan fraksi di Senayan, apalagi dengan cara mendesak-desak seperti sekarang.
"Kita malu kepada rakyat saat ini butuh karya yang kita pertontonkan, bukan cara politik yang tidak simpatik yang tidak masuk akal," kata dia.
Seperti diketahui, pascakeputusan Kementerian Hukum dan HAM mengesahkan kepengurusan Golkar kubu Agung, perseteruan di internal Golkar semakin meruncing. Kubu Aburizal tidak terima dan menggugat keputusan tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara.