Suara.com - Kementerian Agama terus berupa mengatisipasi penyebaran kelompok radikal ISIS yang semakin meresahkan masyarakat.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku telah menggandeng beberapa tokoh keagamaan guna menangkal ajaran tersebut masuk ke Indonesia.
"Oh iya, kalau itu kita terus lakukan, dengan melibatkan tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh pesantren, ormas-ormas keagamaan, terus kita melakukan komunikasi intensif, untuk bagaimana berupaya bersama menangkal paham-paham yang bertentangan itu," kata Lukman di gedung AA. Maramis II, Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2015).
Selain itu, pihaknya juga mengajak instansi pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai gagasan hidup berbangsa dan bernegara.
"Kemenag sudah beberapa waktu lalu bekerja sama dengan Mahkamah Konstitusi (MK) dan ini akan terus kita lakukan," katanya.
Hal itu, kata dia, sangat berguna agar masyarakat bisa lebih mengantisipasi ajaran yang menyimpang dari ideologi negara.
"Pada tahapan berikutnya, bagaimana agar kesadaran berkonstitusi, paham-paham yang sesuai dengan ke-Indonesiaan kita menjadi paham yang dimiliki oleh mayoritas umat Islam," kata dia.