Cabut Kewarganegaraan WNI Terkait ISIS Butuh Banyak Pertimbangan

Senin, 30 Maret 2015 | 14:15 WIB
Cabut Kewarganegaraan WNI Terkait ISIS Butuh Banyak Pertimbangan
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta, Djarot Sutrisno, menunjukkan fotokopi paspor WNI yang hilang di Turki [Antara/Yusuf Nugroho]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi I Ahmad Zainuddin menyayangkan adanya upaya pemerintah untuk mencabut warga negara Indonesia (WNI) yang terkait Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menurutnya, ketimbang mencabut kewarganegaraan, baiknya WNI itu diberi penyadaran dan pembinaan.

"Saya kira perlu dipertimbangkan lebih jauh. Kalau bisa disadarkan dan dibina lebih bagus," kata dia saat dihubungi suara.com, Jakarta, Senin (30/3/2015).

Politisi PKS ini menambahkan, ada ekses yang perlu dipikirkan ketika kewarganegaraan yang dicabut dengan alasan keterlibatan ISIS.

Komisi I, sambungnya, juga belum bersikap tentang ISIS ini. Sebab masa sidang baru masuk setelah reses. Dia mengatakan, dalam waktu dekat masalah ISIS ini bukan tidak mungkin akan dibahas Komisi I.

"Kalau dicabut WNI-nya itu, bagaimana setelah itu, apakah itu bukannya malah akan menjadi-jadi?" kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI