Pada 10.38, dengan kecepatan tinggi, pesawat menukik ke Pegunungan Alpen. Suara tarikan nafas Lubitz terdengar namun tidak ada kata-kata yang keluar dari si kopilot.
Pada 10.40 pesawat menghantam tebing pegunungan, dimulai dari sayap terlebih dahulu. Suara yang terdengar belakangan hanyalah teriakan para penumpang.
Para penyidik menduga, Sondheimer sempat menggunakan sebuah linggis untuk mendobrak pintu kokpit pesawat, namun tak berhasil karena pesawat terlebih dahulu menabrak gunung.
Sebelumnya, Bild melaporkan bahwa Sondheimer berupaya menggunakan kapak. Juru bicara Germanwings membenarkan bahwa alat semacam itu ada di dalam pesawat.
Namun, satu-satunya kapak hanya ada di dalam kokpit, yang artinya kapak itu tak mungkin diambil sang kapten yang ada di luar kokpit.
Lubitz, menurut pengakuan sang mantan kekasih, Maria W, pernah menjalani perawatan untuk masalah penglihatan. Lubitz khawatir, masalah penglihatan yang ia derita bisa membuat kariernya sebagai penerbang berakhir. (Dailymail)