Infografis
Suara.com - Organisasi sayap Partai PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia menyelenggarakan aksi donor darah di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Jakarta, hari ini, Minggu (29/3/2015).
Ketua Taruna Merah Putih, Maruarar Sirait, menjelaskan kegiatan ini tak ada sangkut pautnya dengan kampanye politik untuk mencari simpati masyarakat Indonesia.
"Tadi ada yang tanya, apakah acara ini bermotif politik? Saya bilang, kalau PDI Perjuangan mengadakan kegiatan seperti ini jangan menjelang pemilu, jangan ada maunya kita baru baik-baikin rakyat. Kita harus bekerja setiap saat," kata Maruarar.
Acara donor darah yang diselenggarakan Taruna Merah Putih digelar secara serentak di 25 kota dan telah didaftarkan ke Museum Republik Indonesia. Tahun 2016, Maruarar menargetkan jumlah aksi donor darah bertambah lagi di 50 kota.
Ketua MURI Jaya Suprana menambahkan tidak masalah kalau acara donor darah ini disebut sebagai kampanye. Menurut dia yang terpenting dari kegiatan ini ialah dasarnya untuk tujuan yang luhur.
"Cuma, sayang sekali rekor yang diajukan untuk Indonesia ini, setelah saya teliti, ini tidak bisa diterima alias ditolak sebagai rekor tidak layak di tingkat Indonesia. Karena di dunia belum ada seperti ini. Ini rekor dunia. Belum pernah ada, 25 kota, melakukan donor darah secara serentak," kata Jaya.
Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristyanto menambahkan acara ini seharusnya juga dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun, kata dia, Mega berhalangan hadir karena masih di Singapura untuk melayat mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew.
Acara ini di Bundaran Hotel Indonesia juga dihadiri oleh Wakil Presiden yang juga Ketua PMI Jusuf Kalla, Wakil Ketua PMI Ginanjar Kartasasmita, dan Ketua PMI Jakarta Rini Sutiyoso.
