Cerita Soal Lee Kuan Yew: Sekarat, tapi Tak Mau Bangunkan Dokter

Ardi Mandiri Suara.Com
Minggu, 29 Maret 2015 | 07:44 WIB
Cerita Soal Lee Kuan Yew: Sekarat, tapi Tak Mau Bangunkan Dokter
Mantan PM Singapura Lee Kuan Yew. (Reuters/Jason Reed)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pemimpin Singpura, Lee Kuan Yew, benar-benar sosok yang mengagumkan. Meski sekarat, dia pernah menolak pergi ke rumah sakit, karena tak mau membangunkan dokter.

Cerita itu diungkapkan oleh Profesor Fong Kok Yong, Kepala Rumah Sakit Umum Singapura. "Kejadiannya pada 5 Februari lalu. Dia kembali drop, tapi tak mau dibawa ke rumah sakit. Alasannya, dia tak ingin mengganggu tidur saya," ujar Fong, dalam upacara penghormatan kepada Lee Kuan Yew, seperti dikutip dari laman Asiaone, Minggu (29/3/2015).

"Dia memilih menunggu sampai pukul 06.00 pagi, lalu pergi ke rumah sakit," lanjut Fong.

Lebih lanjut Fong mengatakan kalau Lee adalah sosok yang tegas dan amat agresif. Sangat jarang bagi Fong melihat sisi lembut Lee Kuan Yew.

"Dia tegas tapi amat peduli," ujarnya.

"Suatu kehormatan bagi saya untuk dapat merawatnya," kata Fong.

Mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew yang meninggal Senin (23/3/2015) akan dimakamkan Minggu (29/3/2015) siang pukul 12.30 waktu setempat atau pukul 13.30 waktu Indonesia Barat.

Prosesi pemakaman Lee akan menempuh jarak 15,4 kilometer dari Gedung Parlemen (tempat jenazah Lee disemayamkan) ke National University of Singapore, tempat upacara kenegaraan akan digelar.

Selama prosesi berlangsung, kegiatan komersial di Singapura, yang dikenal sebagai pusat belanja dan makanan, diperkirakan akan melambat secara signifikan. Beberapa pemilik pusat perbelanjaan dan toko-toko besar seperti Tangs dan Metro mengatakan mereka akan menutup pada hari pemakaman.

Kasino di Resorts World Sentosa Genting Singapura juga akan ditutup mulai pukul 14:00 hingga 16:00 sebagai bentuk penghormatan kepada Bapak pendiri Singapura modern itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI