Suara.com - Aparat TNI yang membantu pengejaran kelompok pembunuh dua intel Kodim 0103 Aceh utara mulai ditarik dari kawasan Nisam Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Pencarian kelompok tersebut, kini sepenuhnya ditangani oleh pihak kepolisian.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Iskandar Muda, Letkol Inf Machfud mengatakan, para pelaku diduga sudah melarikan diri keluar dari wilayah kabupaten itu.
Hal itu pula yang menjadikan alasan penarikan sebagian besar pasukan TNI yang dikerahkan untuk ikut memburu pelaku.
"Kalau kemarin kita untuk mem-back up, sekarang polisi lah yang menjalankan fungsi untuk mengungkap kasus ini," kata Machfud kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu (28/3/2015).
Seperti diketahui, saat pengejaran masih dilakukan, TNI menurunkan sekitar 400 personel dari Kodim Aceh Utara dan Korem 011 Lilawangsa. Hal itu dilakukan untuk mempersempit gerak para pelaku pembunuhan.
"Orang yang dicari sudah gak ada, makanya TNI kita tarik," ujarnya.
Hingga kini, motiv dari kejadian pembunuhan 2 anggota intel kodim yakni Serda Indra dan Sertu Hendrianto belum diketahui. Aparat Polisi masih terus melakukan pengembangan serta mencari kelompok tersebut. [Alfiasnyah Ocxie]