Suara.com - Maskapai penerbangan Polandia, LOT Polish Airlines, mewajibkan keberadaan setidaknya ada awak yang bertugas dan berwenang di kokpit sepanjang penerbangan.
Hal itu diumumkan LOT Polish Airlines, menyusul tragedi Germanwings yang jatuh di pegunungan Alpen, Prancis.
Dalam kecelakaan itu, diduga kopilot diduga mengunci pintu kokpit dan secara sengaja menjatuhkan pesawat malang itu yang menewaskan semua 150 orang penumpang plus awaknya.
Keputusan tersebut juga atas saran dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa yang dikeluarkan pada Jumat kemarin (27/3/2015).
Setiap kali seorang pilot meninggalkan kokpit, dia harus segera digantikan oleh anggota awak lainnya yang diberi wewenang.
Kopilot yang diduga kuat dengan sengaja menabrakan pesawat Germanwings ke pegunungan Alpen, Prancis pekan ini rupanya pernah mengalami gangguan kejiwaan serius, demikian dikabarkan tabloid German, Bild, Jumat (27/3/2015).
Seperti yang diberitakan sebelumnya pesawat Airbus A320 milik Germanwings jatuh menghunjam pegununga Alpen pada Rabu (25/3/2015). Berdasarkan penyelidikan kejaksaan Prancis, kopilot Andreas Lubitz (27) yang berkewarganegaraan Jerman diduga sengaja menabrakan pesawat itu ke pegunungan Alpen.
Lubitz diduga berada sendirian di dalam kokpit ketika peristiwa itu terjadi. Ia mengunci pintu kopilot dan tak mengizinkan kapten pilot masuk ke dalam ruang kemudi pesawat. (Xinhua/OANA/Reuters/Antara)